MATERI
Jantung merupakan salah satu organ tubuh kita yang “tidak bisa” kita kendalikan,
berdetak sejak sebelum kita lahir. Seringkali merupakan cerminan suasana hati, lebih cepat saat cemas, atau saat sangat bahagia. Jantung adalah jalur kehidupan tubuh manusia. Denyut jantung normal adalah beberapa kali jantung berdetak dalam jumlah waktu tertentu. Waktu standar yang paling banyak digunakan adalah 1 menit oleh rata-rata manusia berdasarkan usianya.
berdetak sejak sebelum kita lahir. Seringkali merupakan cerminan suasana hati, lebih cepat saat cemas, atau saat sangat bahagia. Jantung adalah jalur kehidupan tubuh manusia. Denyut jantung normal adalah beberapa kali jantung berdetak dalam jumlah waktu tertentu. Waktu standar yang paling banyak digunakan adalah 1 menit oleh rata-rata manusia berdasarkan usianya.
Mengapa Denyut Jantung Harus Diukur?
Denyut jantung harus diukur karena beberapa hal, antara lain:
- Denyut jantung menunjukkan berapa kali jantung memompa darah (kontraksi) dan melemas (relaksasi) lagi dalam satu menit. Hal ini menandakan seberapa baik atau keras jantung kita bekerja. Hal tersebut menentukan kesehatan dan kebugaran tubuh kita secara keseluruhan.
- Melalui pemeriksaan denyut jantung, dokter dapat mendiagnosis atau memeriksa hasil berbagai perawatan atau obat-obatan.
- Atlet atau olahragawan biasanya memeriksa denyut jantung rata-rata mereka untuk pemantauan sehingga mendapatkan efisiensi maksimum saat pelatihan dan berpartisipasi dalam setiap event olahraga.
- Melacak kesehatan jantung secara berkala.
Bagaimana Mengukur Denyut Jantung?
Gambar 1. Menghitung Denyut Jantung
Bagaimana menghitung denyut jantung? Tak perlu stetoskop untuk mengukur denyut jantung, cukup kita hitung denyut nadi pada pergelangan tangan atau arteri di leher, menggunakan jari tangan, dibantu detikan pada arloji kita.Menghitung nadi pergelangan tangan dilakukan dengan meletakkan jari telunjuk dan jari tengah pada sisi luar tangan, arah terletak ibu jari. Cari urat pergelangan tangan, kemudian geser sedikit ke arah luar (seperti foto ilustrasi). Tekan ringan, karena bila terlalu kuat akan menghentikan aliran darah, sehingga denyut tak teraba.
Ketika darah dipompa melalui arteri, ada daerah tertentu di dalam tubuh di mana pembuluh darah dekat permukaan kulit dapat merasakan denyut/pemompaan. Daerah-daerah yang dapat dirasakan adalah:
- siku – dekat arteri radial
- leher – arteri karotid
- pergelangan tangan
- belakang lutut, arteri di sisi belakang kaki (melalui otot betis)
- Dada
Faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut jantung
- Jenis kelamin
- Jenis aktifitas
- Usia
- Berat badan
- Keadaan emosi atau psikis
- Baru lahir 120 – 160 denyut/menit
- 0 – 1 tahun 80 – 140 denyut/menit
- usia 1 – 2 tahun 80 – 130 denyut/menit
- usia 2 – 6 tahun 75 – 120 denyut/menit
- usia 7 – 12 tahun 75 – 110 denyut/menit
- usia 13 – 18 tahun 70 – 110 denyut/menit
- usia 18 ke atas 60 – 110
- atlet 40 – 60
https://prodiipa.wordpress.com/kelas-viii/jantungku-bergetar/materi/getaran-jantungku/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar